Resep Nasi Tutug Oncom Nikmat Tasikmalaya - Nasi tutug oncom adalah jenis nasi dengan olahan aneka macam bumbu dan juga oncom yang dijadikan satu. Bumbu yang digunakan sebelumnya sudah dibakar terlebih dahulu supaya ada aroma atau citarasa tersendiri ketika menikmatinya. Kita sering menjumpai nasi tutug oncom ini khususnya paling banyak di daerah Tasikmalaya meskipun tidak menutup kemungkinan sekarang sudah banyak dijumpai diseluruh nusantara.
Kalo bunda penasaran pengen tau seperti apa nasi tutug oncom ini, nggak perlu jauh-jauh dulu pergi ke Tasikmalaya karena nanti saya akan berbagi resep nasi tutug oncom kepada para bunda semua. Seperti dalam resep-resep sebelumnya Sarah Quin akan memaparkan resep yang lebih lengkap baik dari bahan maupun cara membuatnya. Nasi tutug oncom ini sangat pas bagi anda yang suka mencicipi aneka macam resep nasi yang baru.
Resep Membuat Nasi Tutug Oncom
Bahan:
- Oncom 500 gram, dibakar dahulu
- Nasi Putih panas 1,5 kg
- Garam 3 sendok teh
Bumbu:
- Kencur 70 gram
- Bawang merah 14 butir
- Bawang putih 8 siung
- Cabe merah keriting 6 buah
- Cabe rawit merah 10 buah
Bahan pelengkap:
- Daun kemangi 6 tangkai
- Mentimun 2 buah, potong sesuai selera
- Ikan asin jambal 600 gram, potong dahulu kemudian goreng
- Tahu goreng 10 buah
- Tempe goreng 10 buah
Cara Membuat Nasi Tutug Oncom
- Siapkan alumunium foil kemudian bungkus bumbu didalamnya. Setelah itu bakar bumbu yang ada dalam alumunium foil sampai baunya harum dan matang.
- Setelah itu tumbuk halus kencur, bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe rawit merah, dan juga garam.
- Setelah itu tambahkan oncom yang sudah dibakar kemudian tumbuk lagi namun jangan sampai lembut.
- Kemudian masukkan nasi yang panas dan aduk hingga tercampur rata.
- Jika sudah siap taruh dalam piring saji.
- Bisa ditambahkan dengan bahan pelengkap.
Nasi tutug oncom siap untuk disajikan.. Simple kan bun cara membuatnya, berbeda dengan Resep Cara Membuat Nasi Briyani Kambing Khas Arab yang sedikit agak rumit dan membutuhkan banyak bahan. Dalam resep kali ini ketika kedaan sangat mendesak pun misalnya nggak sempet belanja ke pasar, bunda tetap bisa menyajikannya di rumah. Karena bahannya yang sederhana saya yakin sudah tersedia di rumah bunda.
